THE DEFINITIVE GUIDE TO REFORMASI INTELIJEN INDONESIA

The Definitive Guide to reformasi intelijen indonesia

The Definitive Guide to reformasi intelijen indonesia

Blog Article

Kreatif: Dalam pengertian personil Satgas harus kaya akan ide, tidak pernah kehabisan akal dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah

Professional Courts provide the authority to look at and decide personal bankruptcy petitions as well as postponement of personal debt payment obligations together with other business dispute matters, as determined by legislation. Thus far, the sole additional disputes handled because of the Professional Courts are mental home right disputes. Constitutional Court docket

Except for the Unique Power Schooling and Coaching Center, each individual Kopassus teams are tasked with preserving its beat and operational readiness at any specified instant.[16] Each individual group is headed by a Colonel and all teams are certified as airborne commandos.

Biasanya personel intelijen dibekali kemampuan lebih atau dapat dikatakan, orang yang menjadi intelijen ialah orang-orang pilihan terbaik. Kebanyakan mereka berkamuflase lebih hebat sehingga sangat sulit dan bahkan tak terlihat ketika berbaur dengan masyarakat sipil atau berbaur dengan pihak musuh, karena mereka memegang prinsip a thousand protect, artinya personel intelijen tersebut memiliki one thousand identitas, yang mana menutupi identitas asli personel intelijen tersebut. Keberhasilan dalam menjalankan tugas yang sangat berat selalu dipundak mereka, yang bisa diibaratkan "berhasil tak dipuji, gagal dicaci-maki, mati tidak diakui".

Sebagai pengambil kebijakan pada level daerah, Hasto memahami fungsi intelijen sehingga bisa memanfaatkan produk intelijen tersebut untuk menunjang tugas-tugasnya sebagai kepala daerah.

Media massa sangat efektif menggiring opini publik, untuk menghakimi sesuatu yang belum pasti terjadi. Medan perang intelijen ke depan adalah informasi dan pembentukan opini. Penggalangan media dan opini yang intens tanpa mengabaikan kebebasan pers, harus dilakukan secara terpola dan komprehensif. Dalam hal ini kuncinya bukan hanya bereaksi dan melakukan counter

Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

Dalam sejarah perkembangan bangsa, Indonesia mengalami beberapa kali pendadakan strategis yang dampaknya cukup fatal. Beberapa pendadakan strategis tersebut antara lain:

So, when Indonesia turned independent in August 1945, Lubis, who was 19 several years previous when he was recruited for intelligence college, grew to become one of the Indonesian ex-Japanese militaries who had much more battle intelligence encounter than any individual in Indonesia. This new nation necessary an intelligence capability to protect its independence, which happens to be mirrored during the name of your Badan Istimewa

” (an intelligence agent who only can frighten the general public by demonstrating their identities) however attached to our intelligence brokers must adjust.

In the Soekarno period, the challenge with the intelligence Corporation was With all the BKI coordination process at the level of institutional Management (like the Head on the Lawyer Standard’s Place of work as well as the Armed forces Leadership) who weren't active in technological coordination actions. In practice, leaders normally appoint officials not qualified to make immediate decisions or of very low rank. As a result, BKI, which was set up depending on Authorities Regulation no. sixty four of 1958, was only under a 12 months outdated. President Soekarno then fashioned BPI by way of Federal government Regulation no.

Pendahuluan Sejak berakhirnya Perang Dingin, di mana ancaman non-tradisional lebih mengemuka ketimbang ancaman militer/tradisional, informasi intelijen menjadi lebih penting ketimbang persenjataan. Penting dipahami bahwa informasi intelijen adalah hasil antara. Hasil akhirnya adalah kebijakan. Suatu kebijakan akan semakin baik dan tepat, apabila mendapatkan masukan informasi intelijen yang baik pula-cepat dan tepat (velox et exactus). Informasi intelijen dapat dikatakan baik dan maksimal apabila proses penggalian informasinya berlangsung secara apik dengan informasi yang amat berharga, diolah kembali oleh analis intelijen yang amat ahli dan berpengalaman, diubah menjadi rekomendasi kebijakan yang amat singkat dan akurat, kemudian dijalankan oleh reformasi intelijen pengambil kebijakan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Pengguna ataupengambil keputusan membutuhkan kualitas analisis intelijen yang baik, agar ia dapat membuat keputusan yang tepat, mempersiapkan kapabilitas dan sumberdaya nasional untuk menghadapi ancaman-ancaman tradisional dan non-tradisional.

In 2013, it is known that INDONESIAN military services intelligence (BAIS) companies use Chinese surveillance tools to target Australian officials, firms and people. BAIS is also recognised to possess spied on Many Australians Performing in Indonesia in addition to western countries that have pursuits in Indonesia and it is thought this cooperation has become carried out considering the fact that 2011.

Era orde baru meninggalkan legacy intelijen, dengan stigma sebagai alat represif penguasa terhadap kelompok oposisi dan menyebar teror untuk menciptakan rasa takut publik. Kekuasaan orde baru, telah memfasilitasi kewenangan intelijen tanpa batas.

Report this page